Yangmana kelima aspek dan tujuan tersebut saling berkaitan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh. Berikut ini beberapa tujuan pencak silat berdasarkan 5 aspek penting didalamnya: 1. Pengembangan Pendidikan Mental-Spiritual. Tujuan pertama pencak silat adalah pengembangan pendidikan mental spiritual, termasuk untuk mewujudkan budi Selainmemerhatikan empat teknik yang tadi sudah disebutkan, ada beberapa hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut: Sikap Tubuh. Hal pertama yang penting untuk diperhatikan ketika jalan cepat yaitu sikap atau postur tubuh ketika melangkah. Sikap badan harus menghadap lurus dan agak maju ke depan. Yangdimaksud sikap dalam teknik olah tubuh adalah.a.kesluruhan posisi dan gerak tubuh b.ekspresi muka c.penghayatan terhadap naskah teater - 10710551 Yang dimaksud sikap dalam teknik olah tubuh adalah A. Keseluruhan Posisi dan Gerak Tubuh. Semoga membantu Iya terimakasih Iklan Iklan Berikut ini yang bukan merupakan unsur- unsur 1 Teknik Kuda-kuda. Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai pertama adalah kuda-kuda. Kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat akan menyerang ataupun bertahan. Di dalam teknik pencak silat sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam, yaitu: Kuda-kuda depan. F1fGdV. faiqa68 faiqa68 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab Sikap badan yang benar setelah memukul bola adalah... A diam dan menjaga keseimbangan B dijatuhkan ke depan C berputar searah dengan arah pukulan D melompat ke atas Iklan Iklan siapaajaboleh82 siapaajaboleh82 Diam dan menjaga keseimbangan thanks kk ok thx kak thx kak ok makasih ya✌ Iklan Iklan zahid49 zahid49 Jawaban C. Berputar searah dengan arah pukulanmaaf kalau salah yang bener di atas bner kgk kok mu tau itu salah? salah Iklan Iklan Pertanyaan baru di Penjaskes semalam mengubur bola kaki belakang melangkah ke depan untuk mengambil posisi siap kembali dan mengantuk untuk pasien ke depan atau tidak melebihi sud … ut 90° dengan bahu atau badan teknik ini merupakan gerakan akhir​ dengan koordinasi gerakan lengan dan kaki diharapkan sikap badan akan menjadi​ jelaskan teknik melakukan jurus 1 secara berpasangan​ gambar di samping menunjukkan rangkaian gerak guling depan dan gulin lenting yang membedakan gerakan guling depan dan guling lenting adalah​ gerak langkah kaki dalam aktivitas senam irama yaitu​ Sebelumnya Berikutnya Iklan - Bagi sebagian orang menyaksikan pertunjukan seni teater memiliki daya tarik tersendiri. Seni teater berbeda dengan film, karena membutuhkan teknik dasar akting teater yang tidak sembarangan. Teknik dasar akting teater harus dikuasai, agar kisah yang diceritakan di atas pentas bisa diterima penonton dengan baik. Berikut ini penjelasan lengkap pengertian seni teater dan teknik dasar akting teater, mengutip buku elektronik Seni Rupa terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud tahun 2017. Pengertian seni teater Baca Juga Teater Monolog Drupadi Padukan Sastra Klasik dan Visual Teater Potlot saat latihan sebelum pertunjukan [Dok. Teater Potlot]Teater berasal dari kata Theatron Yunani yang artinya tempat pertunjukan, ada yang mengartikan gedung pertunjukan, ada juga yang mengartikan panggung stage. Dalam arti luas seni teater adalah segala tontonan yang dipertunjukan di depan orang banyak. Sedangkan arti sempit teater adalah kisah hidup manusia yang ditampilkan di atas pentas, disaksikan oleh penonton. Media ungkap yang digunakan dalam seni teater yaitu percakapan, gerak, dan laku akting dengan atau tanpa dekorasi, didasarkan pada konsep, naskah yang lengkap dengan diiringi ilustrasi musik, nyanyian maupun gerakan. Teknik dasar akting teater Istilah akting memang sudah tidak asing, akting adalah perwujudan peran sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh naskah dan sutradara baik secara fisik maupun psikis. Baca Juga Radjawali Semarang Cultural Center, Pusat Seni Budaya Bertaraf Internasional Diresmikan Peran yang dimainkan oleh aktor harus sesuai tuntutan tokoh bila berlebihan bisa mengakibatkan over acting atau aktingnya berlebihan. Juga jangan sampai under acting, kekuatan aktingnya kurang. Agar akting yang ditampilkan baik, maka perlu melakukan latihan yang disiplin dan tekun. Latihan akting teater meliputi olah tubuh, olah vokal, dan olah rasa. 1. Olah tubuh Latihan olah tubuh adalah melakukan latih an dalam kondisi bugar, segar, dan menyenangkan. Buat semua latihan seperti permainan yang dilakukan dengan gembira. Mulai dengan meregangkan seluruh persendian dan otot tubuh. Mulai dari bagian kepala sampai bagian kaki. Atau bisa dibalik dari kaki sampai kepala. 2. Olah suara Seorang pemain teater harus memiliki kemampuan mengolah suara yang baik. Suara merupakan faktor penting karena sebagai penyampai pesan kepada penonton. Penguasaan intonasi, diksi, artikulasi. Setiap kata yang diucapkan harus jelas dan wajar sesuai dengan tuntutan karakter tokoh yang diperankan. Seorang aktor perlu latihan olah suara dengan tahapan tahapan tertentu. Latihan olah suara dapat dilakukan dengan mengucapkan kata vokal seperti a, i, u, e, o sesuai dengan bentuk mulut. Dalam latihan olah suara, terutama yang berhubungan dengan membaca naskah atau puisi, perlu diperhatikan juga tekanan kata, jiwa kalimat, tempo, dan irama. 3. Olah rasa Akting pada dasarnya menampilkan keindahan dan keterampilan seorang aktor dalam mewujudkan berbagai pikiran, emosi, perasaan, dan sosok peran yang sedang dimainkan sesuai dengan karakter. Untuk latihan olah rasa seorang pemain teater, meliputi berlatih konsentrasi, perasaan dan emosi. - Latihan konsentrasi Latihan konsentrasi adalah latihan memusatkan pikiran kita pada suatu objek sesuai dengan tujuan. Misalnya, pikiran fokus pada hafalan naskah, lawan main, dan pada permainan di atas panggung. Pikirannya tidak terbagi dengan berbagai hal yang lain. - Latihan imajinasi Latihan imajinasi adalah latihan mengolah daya khayal, seolah olah hal itu terjadi saat ini dan sedang dirasakan. Latihan ini bisa dilakukan sendiri sendiri atau berimajinasi bersama. Misalnya berimajinasi pergi berpertualang ke hutan belantara, mendaki puncak tinggi, dan menuruni jurang yang curam. - Latihan ingatan emosi Latihan ini adalah latihan mengingat-ingat lagi berbagai emosi yang pernah kamu alami ataupun pernah melihat orang lain dengan emosinya. Seperti melihat orang sedih, gembira, marah, kecewa, ragu-ragu, putus asa, kegelian, lucu, tertawa terbahak-bahak dan berbagai emosi lainnya. Sikap tubuh yang benar saat melakukan gerakan mengangkat tubuh pull up adalah a. tubuh lurusb. lutut bengkokc. tubuh mengayund. kaki terbukajawab dengan benar sekian terima kasih​ jawabannya adalah yg sikap tubuh yg benar saat melakukan gerakan mengakat tubuh pull up adalah tubuh mengayun semoga membantu..... C. Tubuh mengayun Maaf kalau salah Seseorang mempelajari olah tubuh diharapkan mengetahui bagian-bagian yang ada dalam olah tubuh itu sendiri, bagian-bagian tersebut antara lain pengertian olah tubuh, tujuan dan manfaat olah tubuh serta materi olah tubuh. Mengolah di artikan suatu perbuatan, kegiatan yang dengan sengaja menjadikan barang mentah atau barang yang belum jadi, menjadi barang masak/barang jadi, barang yang siap dipergunakan. Sedangkan kata tubuh yang dimaksud dalam olah tubuh adalah manusia sebagaimana adanya, manusia dengan segala pribadinya, sebagai manusia seutuhnya. Mengolah tubuh adalah tindakan, kegiatan menyiapkan dwi tunggal tubuh dan jiwa, sehingga mencapai sesuatu yang telah ditetapkan. Adanya latihan olah tubuh yang teratur dapat memberi manfaat yang sangat penting guna pembentukan kelenturan tubuh, Santoso, 19861. Materi-materi latihan olahtubuh hampir sama dengan materi latihan perenggangan tubuh pada olahraga hanya saja yang membedakan adalah hasil akhir yang ingin dicapai. Terdapat latihan-latihan 12 xxi kebugaran tubuh meliputi latihan untuk meningkatkan kecepatan, kekuatan, daya tahan otot, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan koordinator gerak latihan kebugaran tubuh dimaksudkan untuk melatih dan mengolah tubuh, Harsuki, 200361. Menjelaskan tentang penerjemahan tentang latihan-latihan kebugaran tubuh diantaranya 1. Kekuatan otot, sangat diperlukan bagi otot dalam melakukan kontraksi dan relaksasi guna melakukan pekerjaan yang dapat membengkokkan dan meluruskan persendian agar tubuh bergerak. 2. Menguasai tubuh, sangat diperlukan dalam mengatur anggota badan untuk dapat melakukan sesuatu yang diperlukan bagi penggerakan tubuh. 3. Koordinasi, diperlukan bagi tubuh dalam usaha melakukan gerakan yang teratur, teliti dan tepat. 4. Daya tahan, sangat diperlukan bagi fisik dalam melakukan kerja yang berat dan dalam waktu yang panjang. 5. Relaxion, kegiatan tubuh yang menyebabkan anggota tubuh menjadi istirahat dan tidak berkontraksi terhadap suatu pekerjaan 6. Flexibility, anggota tubuh yang sifatnya lentur, sehingga anggota badan elastis dari keadaan biasa. Latihan keseimbangan dan latihan penenangan. Berikut ini macam-macam latihan tubuh menurut Santoso 19864 yaitu 1. Latihan pelemasan, terutama untuk memberikan kemungkinan kelincahan dan keluasan gerak pada persendian-persendian tubuh. 13 xxiii 2. Latihan penguluran, untuk memperpanjang jaringan-jaringan pengikat, agar otot-otot menjadi elastis dan mudah digerakan sesuai dengan kebutuhan. 3. Latihan penguatan,untuk menguatkan otot yang lemah, terutama otot-otot perut dan otot-otot-otot-otot pinggang, punggung dan otot-otot-otot-otot paha. 4. Latihan pelepasan, untuk mempertinggi koordinasi otot dan perasaan gerak. Perasaan gerak yang dimaksud adalah agar otot-otot yang bekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya tanpa ada hambatan dari manapun, sedangkan untuk otot-otot antagonisnya dapat istirahat dengan benar. Perenggangan rutin pada tari dapat dilakukan dengan cara lengkungan persambungan kaki bagian depan, jari-jari kaki bagian depan, pergelangan kaki bagian depan, perenggangan kaki bagian samping, urat daging tumit, lutut bagian depan, paha bagian belakang, latihan pantat dan pinggul, punggung bagian bawah, batang tubuh bagian samping, punggung bagian atas, leher bagian belakang, leher bagian samping, leher bagian depan, dada dan otot-otot sekitar daerah dada, bahu bagian atas, bahu bagian samping, penggerak bagian bawah, penggerak bagian luar. Materi olah tubuh dapat dilakukan dengan berbagai macam latihan, terutama untuk meningkatkan kelenturan, kekuatan, kelincahan, keseimbangan dan daya tahan tumpuan. Berikut ini contoh dari latihan olah tubuh 14 xxiv leher, gerakan bahu, lengan bersama dengan gerakan samping, otot dada, bahu dan panggul, otot pinggul, otot tungkai dan pinggang, sehabis latihan pemanasan istirahat 2 menit kemudian dilanjutkan dengan latihan inti. 2. Latihan inti, dapat dilakukan dengan latihan berikut ini 1 Kelenturan, dilakukan dengan gerakan sikap jongkok, caranya duduk jongkok dengan mendekatkan lutut kedada. Telapak kaki jinjit dengan tangan memegang lutut atau direntangkan kedepan. Tumpuan berat badan pada ujung telapak kaki lakukan beberapa menit. Sikap nungging, dilakukan dengan cara panggul dan kepala lurus kebawah, lutut tetap lurus kaki menapak kelantai kedua tangan menyentuh lutut lakukan beberapa menit. Sikap jinjit, caranya posisi berdiri dengan ujung kaki semaksimal mungkin. Kekuatan badan dalam posisi jinjit, tangan tarik julurkan dengan pandangan lurus kedepan. Badan ditopang oleh kedua ujung jari kaki dan konsentrasi penuh. Tarikan kencang pada betis, otot tungkai, dan telapak kaki sehingga tumpuhan menjadi kokoh dan kuat lakukan beberapa menit. 2 Kekuatan, dilakukan dengan gerakan sikap kangkang, caranya badan dan kepala tegak kedua kaki direntangkan kesamping. Pandangan lurus kedepan dengan konsentrasi penuh. Rasakan tarikan otot merenggang, manfaatkan otot menjadi kuat daya tahan makin kuat. Berdiri sambil mengang tumit digerakan secara bergantian hitungan 1-8. Posisi dan gerakan kaki sama, sambil mengayunkan tangan. Posisi dan gerakan sama, akan tetapi memutarkan pergelangan kaki. Melompat dari kiri kekanan dan sebaliknya. Lutut kanan tekuk hingga menempel lantai, lutut kiri dan telapak kaki menapak atau 15 menempel lantai lakukan 8 kali, secara bergantian. Kedua lutut lurus, keseimbangan gerak dipertahankan tarik badan dan tangan kedepan kaki lurus posisinya, tahan pinggul sehingga nampak elastis. Meregang otot lutut, pegang kaki/betis sehingga badan membungkuk rasakan tarikan tumit. Tarik tangan kiri kebetis/paha kanan tangan kanan lurus keatas lakukan sebaliknya. Pegang kedua pergelangan kaki/betis lakukan tarikan badan kebawah tarik nafas teratur. Gerakan ulang, selanjutnya kembali posisi semula. 3 Latihan penguasaan gerak, dilakukan dengan cara sikap badan berdiri atau duduk letakan kedua tangan diatas paha arah telapak keatas, tarik nafas perut, tahan 4 detik. Posisi sama tarik kedua telapak tangan sambil mengepal letakan kedepan dada. Lalu menurunkan kepala sedikit mata dipejamkan. Hirup nafas dalam-dalam lakukan selama 12 detik bayangkan keberanian, dan rasa kepercayaan diri. Untuk kekuatan tangan sikap berdiri kuda-kuda jarak kaki 60 cm tubuh tegak kedepan. Sikap tangan seperti orang sedang sembah. Tetapi kedua telapak tangan jangan sampai merapat kira-kira 2 cm, jarak pandang lurus kedepan. Hirup nafas perlahan melalui hidung, tahan, lalu sambil tarik tangan kanan gunakan nafas perut, sambil gunakan kekuatan alam bentuk posisi tangan seperti memanah kaki sedikit teknik, sikap dipertahankan, lalu hembuskan nafas perlahan dalam waktu 8 detik. 3. Latihan Pendinginan, dilakukan dengan posisi tidur rileks, gerak kedua kaki secara perlahan tarik atau rapatkan dan letakan kedua tangan di atas posisi perut turunkan rileks. Posisi berdiri dengan merentangkan kedua tangan sejajar lalu tangan ayunkan. Duduk pegang kedua lutut sambil menarik nafas pelan-pelan 16 xxvii badan ditidurkan atau terentang jari-jari tangan dan kaki kendorkan. Berdiri perlahan-lahan, Ayunkan tangan, busungkan dada, tarik salah satu tangan keatas pandangan seolah-olah berada diawang-awang, perhatikan beberapa hal dalam pendinginan. Kembalikan tubuh keposisi awal, sehingga kondisi dapat segar kembali. Pendinginan lakukan 3-5 menit. Lakukan gerak sesuai dengan teknik gerak, wiraga, wirama, wirasa. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian olah tubuh dapat dikatakan suatu tindakan melakukan gerakan tubuh yang membutuhkan energi/tenaga, ruang, waktu, kegiatan menyiapkan tubuh dan jiwa sehingga dapat mencapai sesuatu yang diinginkan. Supaya bergerak dalam menari menjadi ringan dan terbebas dari cidera, otot-otot tubuh yang digerakan pada saat menari dilakukan. Tujuan dan Manfaat Olah Tubuh Pada umumnya sebelum melakukan gerak tari yang memerlukan penggerakan badan dan dan otot dalam keadaan suhu tubuh yang masih setabil. Latihan pemanasan merupakan salah satu bagian dasar dari program latihan permulaan, Alter, 200316. Diharapkan latihan pemanasan akan memberikan penyesuaian pemain dari keadaan istirahat sebelum melakukan aktivitas, selain itu latihan pemanasan diharapkan dapat memperbaiki penampilan pemain serta mengurangi kemungkinan terjadinya cedera pada saat latihan dengan cara memobilisasi mengarahkan, baik kondisi mental maupun fisik pemain. Melakukan olah tubuh disertai dengan latihan pemanasan dengan tujuan mempersiapkan badan dan anggota tubuh sehingga siap melakukan aktivitas. 17 Pemanasan adalah untuk menyiapkan badan dan anggota tubuh, agar dapat melakukan aktivitas dan dapat mengurangi resiko cidera pada anggota gerak badan, apalagi aktivitas gerak agak berat dan lama, Faruq, 200941. Untuk melakukan aktivitas gerak fisik tertentu perlu kesiapan badan khususnya otot-otot yang terlibat untuk melakukan aktivitas yang akan dilakukan, sehingga dapat menghindari cidera. Pemanasan sebaiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan perenggangan. Hal ini dikarenakan melakukan peregangan pada otot yang belum panas justru dapat menyebabkan cidera, prinsip dasar dalam pemanasan adalah memanaskan tubuh. Melakukan pemanasan yang berlebihan justru dapat menyebabkan cidera. Oleh sebab itu, hindari gerakan-gerakan yang bersifat cepata tau mengandalkan kekuatan otot. Lamanya pemanasan ± 5-15 menit, namun indikator yang sebenarnya adalah saat kita mulai mengeluarkan keringat. Teknik pemanasan yang sederhana adalah berjalan kemudian dilanjutkan jogging, berlari ditempat, melompat-lompat dan jangan melakukan gerakan yang terlalu beresiko. Sebelum melakukan aktivitas menari, hendaknya melakukan olah tubuh terlebih dahulu, karena persiapan tubuh yang cukup, dapat meningkatkan manfaat dari menari. Olah tubuh merupakan semacam olahraga perenggangan otot-otot, yang diawali dengan pemanasan, sehingga perenggangan yang dilakukan dalam tubuh dapat meningkatkan kesadaran estetik, bagi yang rutin melaksanakan. Dalam hal ini Santoso 19861, menerangkan bahwa olah tubuh dapat bertujuan sebagai berikut 18 xxix 1 Untuk mempersiapkan organ-organ dan otot-otot agar dapat selalu siap menerima semua aktivitas yang dilakukan menari. 2 Untuk meningkatkan kualitas gerak dan kesadaran estetik dalam belajar menari. 3 Untuk meningkatkan presentasi menari. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan tujuan olah tubuh adalah untuk mempersiapkan tubuh menjadi alat, agar dapat digunakan untuk aktivitas menari sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas gerak untuk memperoleh prestasi belajar siswa yang lebih baik. Betapa pentingnya kegiatan yang disebut olah tubuh bagi penari. Olah tubuh bermanfaat bagi tubuh seorang penari, menurut Santoso 19861, manfaat olah tubuh adalah sebagai berikut 1 Untuk menunjang dan membantu meningkatkan prestasi para penarinya. 2 Guna meningkatkan kemampuan dari organ-organ dan otot-otot tubuh secara menyeluruh. 3 Untuk menambah kualitas gerak dalam tari. 4 Bagi orang yang mempunyai kelemahan otot-otot, latihan olah tubuh dapat membantu sebagai usahap enguatan otot-otot. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan manfaat olah tubuh yaitu untuk meningkatkan kemampuan tubuh sehingga dapat digunakan untuk mencapai prestasi belajar tari dasar Lampung seperti tari sigeh pengunten siswa yang lebih baik. Pengertian Gerak Tari Unsur utama tari adalah gerak, tari memiliki gerakan yang indah yang telah diberi sentuhan gerak. Sebagai mana di ketahui bahasa sehari-hari sebagai bahan 19 komunikasi dapat di jumpai melalui gerak, Smith 19859. Gerakan tari yang indah membutuhkan proses pengolahan atau penggarapan terlebih dahulu, pengolahan unsur keindahannya bersifat stilatif dan distortif. Gerak Stilatif adalah gerakan yang telang mengalami proses pengulangan sedangkan gerak distorsif adalah gerak yang telah mengalami perubahan dari gerakan aslinya. Dari hasil pengolahan gerak yang telah mengalami stilasi dan distorsif lahirlah dua jenis gerak tari, yaitu gerak murni pure movement dan gerak maknawi. Gerak murni adalah gerak yang terdapat gerak artistik dan tidak menggambarkan sesuatu. Sedangkan gerak maknawi adalah gerak yang sudah diubah gerakannya dan mengandung maksud tertentu. Sedangkan berdasarkan koreografinya, jenis tari dibedakan menjadi 1 Tari tunggal solo adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari baik laki-laki atau perempuan. 2 Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. 3 Tari kelompok adalah tari yang diperagakan oleh beberapa penari yang lebih dari dua orang. - Siapa yang tidak mengena bela diri pencak silat? Bela diri ini merupakan salah satu bentuk warisan budaya tak benda, yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Pencak silat bukan hanya sebagai warisan budaya, namun juga sebagai olahraga serta bentuk upaya pertahanan diri. Mempelajari bela diri pencak silat harus dimulai dari berbagai teknik atau sikap dasarnya. Setelah menguasai, bisa lanjut ke teknik atau sikap dasar satu teknik atau sikap dasar dalam pencak silat adalah sikap berdiri. Apa yang dimaksud dengan bela diri pencak silat? Mengutip dari situs sikap berdiri dalam bela diri pencak silat juga sering disebut sebagai sikap pasang. Baca juga Gerak Spesifik Tangkisan Bela Diri Pencak SilatSikap berdiri ini digunakan saat pesilat akan melakukan teknik defensif ataupun ofensif. Sikap ini merupakan teknik dasar dalam pencak silat, maka harus dikuasai oleh para pesilat. Secara garis besar, sikap berdiri atau sikap pasang dalam bela diri pencak silat dibagi menjadi tiga, yaitu sikap pasang tegak full standing, sikap pasang menengah middle standing, serta sikap pasang bawah ground standing. Ketiga jenis sikap pasang tersebut memiliki makna sosial budaya serta tujuan yang berbeda. Sikap berdiri dalam pencak silat sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai. Namun, jika melihat kondisi geografisnya, sikap pasang tersebut terkadang disesuaikan dengan daerahnya. Tetapi secara umum, sikap pasang atau sikap berdiri dalam pencak silat dibagi ke dalam tiga jenis sikap tersebut. Baca juga Teknik Dasar Pencak Silat

berikut yang dimaksud sikap dalam teknik olah tubuh adalah