Biayasewa properti di Jepang dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan jarak dari stasiun. Misalnya, di Tokyo, biaya sewa properti one-room studio di sepanjang jalur Yamanote dipatok dengan harga sekitar 80.000 yen karena memiliki jalur transportasi yang praktis. Mengutipsitus kisaran UMR yang ada di beberapa kota besar Jepang: Tokyo: 1.013 yen atau Rp129 ribu per jam. Kanagawa: 1.011 yen atau Rp130 ribu per jam. Hargasewa pocket wifi Jepang jika dihitung untuk rombongan beberapa orang sudah sangat jelas berada di bawah harga SIM card Jepang yang setiap orang harus membelinya. Buat Anda yang ingin berlibur ke Jepang, berikut beberapa perbandingan antara sewa pocket wifi di Jepang dan beli SIM card di Jepang yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum Untukkalian yang tinggal di Jepang dan hanya sekedar travelling, tentu saja pengeluarannya sedikit berbeda. Disini aku mau sedikit memberikan perbandingannya. Untuk Lifestyle. Untuk yang tinggal di Jepang, berikut total makan sehari untuk membuat masakan sendiri atau membeli masakan di restoran. Membuat Masakan Sendiri. Sarapan:200~300 yen apatodijepang #hargasewaapatojepang #keluargabahagiadijepang #jepang2020 snOps. Apartemen Terbaik di JepangAscott Marunouchi TokyoChiyoda, TokyoDengan menginap di Ascott Marunouchi Tokyo, Anda akan berada di pusat kota Tokyo, hanya 5 menit dengan berkendara dari Kubah Tokyo dan Menara Tokyo. Hotel apartemen bintang 4,5 ini berada 0,7 mi 1,1 km dari Istana Kekaisaran Tokyo dan 3,6 mi 5,8 km dari Tokyo Sky UlasanOakwood Premier TokyoChiyoda, TokyoDengan menginap di Oakwood Premier Tokyo, Anda akan berada tepat di pusat kota Tokyo, hanya berjarak 10 menit dari Museum Mitsui Memorial dan Museum Layang-Layang. Hotel apartemen bintang 4,5 berjarak 0,6 mi 0,9 km dari Tei-Park, Communication Park dan 0,6 mi 0,9 km dari Coredo UlasanMIMARU SUITES TOKYO ASAKUSATaito, TokyoDengan menginap di MIMARU SUITES TOKYO ASAKUSA di kota Tokyo Taito, Anda akan berada hanya 5 menit dengan berkendara dari Tokyo Sky Tree dan Kuil Sensō-ji. Hotel apartemen ini berada 3,4 mi 5,5 km dari Kubah Tokyo dan 5,5 mi 8,8 km dari Menara STAY Premium Ginza ShintomichoChuo, TokyoDengan menginap di GATE STAY Premium Ginza Shintomicho di kota Tokyo Chuo, Anda akan berada hanya 5 menit dengan berkendara dari Menara Tokyo dan Istana Kekaisaran Tokyo. Apartemen ini berada 3,6 mi 5,7 km dari Kubah Tokyo dan 4,4 mi 7 km dari Tokyo Sky Shinjuku TokyoShinjuku, TokyoMenginap di Citadines Shinjuku Tokyo menempatkan Anda di jantung kota Tokyo, hanya berjarak 5 menit dengan berkendara dari Isetan Department Store Shinjuku dan Omoide Yokocho. Hotel apartemen ini berjarak 2,7 mi 4,4 km dari Pusat Anime Tokyo dan 3,8 mi 6,1 km dari Menara UlasanMIMARU SUITES TOKYO NIHOMBASHIChuo, TokyoDengan menginap di MIMARU SUITES TOKYO NIHOMBASHI di kota Tokyo Chuo, Anda akan berada hanya 5 menit dengan berkendara dari Kubah Tokyo dan Istana Kekaisaran Tokyo. Hotel apartemen ini berada 2,9 mi 4,7 km dari Tokyo Sky Tree dan 3,7 mi 6 km dari Menara Tokyo Ueno NorthUeno, TaitoDengan menginap di Mimaru Tokyo Ueno North di kota Tokyo Ueno, Anda akan berada hanya 5 menit dengan berkendara dari Tokyo Sky Tree dan Kubah Tokyo. Hotel apartemen ini berada 5,6 mi 9 km dari Menara Tokyo dan 12,2 mi 19,6 km dari Disneyland UlasanMONday Apart UENO-SHIN-OKACHIMACHITaito, TokyoDengan menginap di MONday Apart UENO-SHIN-OKACHIMACHI di kota Tokyo Taito, Anda akan berada hanya 5 menit dengan berkendara dari Tokyo Sky Tree dan Kubah Tokyo. Hotel apartemen ini berada 5,3 mi 8,5 km dari Menara Tokyo dan 11,9 mi 19,1 km dari Disneyland TOKYO STATION EASTChuo, TokyoDengan menginap di MIMARU TOKYO STATION EAST di kota Tokyo Chuo, Anda akan berada hanya 5 menit dengan berkendara dari Menara Tokyo dan Istana Kekaisaran Tokyo. Hotel apartemen ini berada 3,1 mi 4,9 km dari Kubah Tokyo dan 3,8 mi 6,2 km dari Tokyo Sky TOKYO IKEBUKUROIkebukuro, ToshimaDengan menginap di MIMARU TOKYO IKEBUKURO di kota Tokyo Ikebukuro, Anda akan berada hanya 10 menit dengan berkendara dari Kubah Tokyo dan Istana Kekaisaran Tokyo. Hotel apartemen ini berada 7,8 mi 12,5 km dari Menara Tokyo dan 8,2 mi 13,2 km dari Tokyo Sky Tokyo Ginza EastGinza, ChuoDengan menginap di Mimaru Tokyo Ginza East, Anda akan berada di pusat kota Tokyo, hanya 5 menit dengan berkendara dari Menara Tokyo dan Istana Kekaisaran Tokyo. Hotel apartemen ini berada 3,6 mi 5,8 km dari Kubah Tokyo dan 4,6 mi 7,4 km dari Tokyo Sky UlasanSnow CrystalNiseko-cho, AbutaDengan menginap di Snow Crystal di kota Kutchan, Anda akan berada hanya beberapa langkah dari Niseko Mountain Resort Grand Hirafu dan 3 menit dengan berkendara dari Niseko-Shakotan-Otarukaigan Quasi-National Park. Apartemen yang ski ini berada 18,9 mi 30,4 km dari Resor Rusutsu dan 4,5 mi 7,2 km dari Resor Niseko Tokyo Ueno EastUeno, TaitoDi jantung kota Tokyo, Mimaru Tokyo Ueno East hanya berjarak 5 menit dengan berkendara dari Museum Nasional Tokyo dan Kuil Sensō-ji. Hotel apartemen ini berjarak 2,1 mi 3,4 km dari Kubah Tokyo dan 2,2 mi 3,6 km dari Tokyo Sky UlasanElizabeth Garden IIChuo, OsakaDengan menginap di Elizabeth Garden II di Osaka Minami, Anda akan berada 5 menit dengan berjalan kaki dari Nipponbashi dan 13 menit dengan berjalan kaki dari Dotonbori. Apartemen ini berada 2,1 mi 3,4 km dari Kyocera Dome Osaka dan 5,7 mi 9,1 km dari Akuarium Kaiyukan OSAKA NAMBA STATIONChuo, OsakaDengan menginap di MIMARU OSAKA NAMBA STATION di kota Osaka Minami, Anda hanya akan berjarak beberapa langkah dari Nipponbashi dan Pasar Kuromon Ichiba. Hotel apartemen ini berjarak 1 mi 1,6 km dari Menara Tsutenkaku dan 1,2 mi 1,9 km dari Spa HOTEL Komagome AKita, TokyoTerletak di kota Tokyo Kita, Apartemen ini berada hanya 10 menit dengan berkendara dari Kubah Tokyo dan Tokyo Sky Tree. Apartemen ini berada 8,7 mi 14 km dari Menara Tokyo dan 2,4 mi 3,9 km dari Taman Tokyo Asakusa StationTaito, TokyoDengan menginap di Mimaru Tokyo Asakusa Station di kota Tokyo Taito, Anda akan berada hanya 5 menit dengan berkendara dari Tokyo Sky Tree dan Kuil Sensō-ji. Hotel apartemen ini berada 3,1 mi 5,1 km dari Kubah Tokyo dan 5,2 mi 8,4 km dari Menara HOTEL Skytree FSumida, TokyoDengan menginap di Apartemen ini di kota Tokyo Sumida, Anda akan berada hanya 5 menit dengan berkendara dari Tokyo Sky Tree dan Kuil Sensō-ji. Apartemen ini berada 4,1 mi 6,6 km dari Kubah Tokyo dan 6,2 mi 9,9 km dari Menara HotelChuo, OsakaDengan menginap di Nico Hotel, Anda akan berada di pusat kota Osaka, hanya 3 menit dengan berjalan kaki dari Dotonbori dan 13 menit dengan berjalan kaki dari Nipponbashi. Apartemen ini berada 2,3 mi 3,8 km dari Kyocera Dome Osaka dan 5,9 mi 9,5 km dari Akuarium Kaiyukan Condo Namba NipponbashiChuo, OsakaDengan menginap di BON Condo Namba Nipponbashi, Anda akan berada di pusat kota Osaka, hanya 5 menit dengan berkendara dari Dotonbori dan Kyocera Dome Osaka. Kondominium ini berada 6,3 mi 10,1 km dari Universal Studios Japanâ„¢ dan 6,4 mi 10,4 km dari Akuarium Kaiyukan Osaka. Mencari tempat tinggal yang cocok dengan harga terjangkau pun bisa menghabiskan banyak waktu dan tidak mudah. Bagaimana jika harus mencari apartemen di lingkungan padat ditambah lagi kamu adalah orang asing? Sewa properti di Jepang ternyata tidak semudah itu. Hal-hal berikut harus kamu perhatikan dan persiapkan dengan cermat. Berburu apartemen untuk hidup di Jepang memang tidak mudah. Banyak rintangan yang harus kamu hadapi apalagi jika kamu adalah first timer dan gaikokujin alias warga negara asing. Kamu bisa kerepotan hanya untuk menyewa sebuah kamar untuk ditinggali. Sebenarnya sesulit apa sih perburuan apartemen di Jepang? Dan apa saja yang harus disiapkan agar tidak kewalahan untuk melalui perburuan ini? Tips Persiapan dan Proses Pindahan di Jepang Mencari Apartemen di Jepang Ada Kemungkinan Diskriminasi Kenyataan pahit namun benar adanya. Informasikan diberikan bukan untuk menakut-nakuti karena tentu saja hal ini tidak bisa digeneralisir. Ini ditujukan agar mentalmu siap untuk menghadapi hal-hal yang kemungkinan akan terjadi. Menurut survei yang dilakukan Ministry of Justice Jepang pada tahun 2016, keluhan warga asing yang ada di Jepang mengenai banyaknya diskriminasi pada pasar sewa properti tidaklah sedikit. Laporan detail bisa dilihat di sini. Tidak jarang pemilik properti langsung memberitahu bahwa tidak ada unit kosong di apartemennya. Atau respon tidak baik dari agen real estate bahwa orang asing tidak diterima. Tapi ingat, tidak semua agen seperti ini. Ada juga agen real estate yang menyediakan servis baik bagi orang asing. Namun terkadang pilihan unit tidak banyak. Jika ada agen real estate khusus orang asing pun, biasanya harga kamar dipatok sangat mahal. Memang harus penuh kesabaran untuk menemukan tempat tinggal yang pas. Artikel Pilihan Hindari High Season Saat Mencari Apartemen di Jepang Jika kamu bisa memilih kapan kamu pindah, pastikan kamu menghindari high season atau musim ramai pindahan. Di waktu ini, agen real estate benar-benar punya kendali atas unit yang dia pegang. Misalnya, beberapa agen nakal akan terus mendesakmu menyewa unit yang sebenarnya tidak menarik dengan harga sangat tinggi karena si calon penyewa sedang dikejar waktu untuk memulai sekolah atau pekerjaan baru. Bulan Maret akan menjadi bulan yang sangat sibuk untuk pindahan karena tepat menuju tahun ajaran baru, lulusan baru yang akan memulai pekerjaan baru atau perusahaan yang membuka rekrutmen masal. Mencari apartemen sebagai warga asing saja sudah sulit, pada waktu ini kamu harus bersaing dengan orang Jepang lainnya. Ditambah lagi, setelah stres dengan urusan mencari apartemen, kamu juga harus berebut untuk bersaing mendapatkan jasa agen pindahan, pengantaran furnitur dan kontrak internet. Menunggu hingga satu bulan lamanya sangat memungkinkan apalagi jika kamu juga bekerja dan hanya punya waktu di akhir pekan. Penantian akan semakin lama. Jika kamu salah satu orang yang akan memulai sekolah atau pekerjaan baru yang mengharuskanmu pindah sebelum April, coba tinggal sementara di share house atau Airbnb. Jika kamu sudah berada di Jepang, pindah lah beberapa bulan sebelumnya. Apartemen di Jepang yang Kosong Melompong Apartemen di Jepang biasanya terdiri dari kamar, toilet dan kamar mandi, wastafel dapur dan AC, disewakan dengan keadaan kosong tanpa sedikitpun furnitur. Tidak ada kulkas dan mesin cuci. Bahkan penyewa baru di Jepang sering meminta lantai tatami untuk diganti yang baru. Hal ini mungkin memberikan ketidaknyamanan bagi orang asing yang datang ke Jepang hanya untuk sekolah atau bekerja dengan masa waktu 1 hingga 2 tahun saja. Ini juga akan menambah budget yang perlu kamu siapkan setelah mengurus biaya pindahan yang mahal. Salah satu cara menekan pengeluaran adalah dengan membeli furnitur bekas. Karena ketika kamu pindah atau kembali ke negara asal, memindahkan furnitur yang kamu beli juga mengeluarkan biaya yang besar untuk menyewa agen angkut. Apabila dengan membeli furnitur baru memberatkan isi rekeningmu, coba berselancar di forum online atau toko barang bekas. Beberapa orang yang melakukan pindahan terkadang memberikan barang-barangnya secara gratis karena lebih mudah bagi mereka daripada harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya angkut barang. Biaya Tersembunyi dalam Keseluruhan Harga Apartemen di Jepang Biaya sewa apartemennya saja sudah mahal, biaya tersembunyi apa lagi? Semua orang berekspektasi cukup mengeluarkan uang untuk kebutuhan membayar sewa kamar dan deposit yang akan dikembalikan saat kontrak selesai, atau komisi agensi real estate sebesar 1 bulan uang sewa. Tapi ternyata belum semua! Masih ada lagi biaya-biaya yang harus kamu bayarkan untuk bisa menempati apartemen yang kamu inginkan! Apartemen Jepang seringkali meminta sewa di muka selama 2 atau 3 bulan untuk dikirimkan sebagai pembayaran tunggal, bersama dengan komisi agen real estat dan biaya lainnya. Uang Kunci Biaya ini menjadi salah satu biaya paling kontroversial bagi penyewanya tidak hanya untuk orang asing bahkan untuk orang Jepang itu sendiri. Biaya tidak kecil! Bisa setara dengan satu atau dua bulan uang sewa. Tapi apa uang tersebut akan kembali kepadamu? Jawabannya adalah tidak! Dalam bahasa Jepang disebut reikin. Jika dilihat dari hurufnya, sebenarnya uang kunci ini adalah uang terima kasih. Uang ini dibayarkan sebagai tanda terima kasih kepada pemilik lahan telah memperbolehkan kita untuk tinggal di rumahnya. Tapi berita baiknya, makin banyak pemilik yang memutuskan untuk menghentikan praktik kuno ini. Lumayan deh, satu biaya berkurang! Biaya Perpanjangan Kontrak Periksa kapan kontrak Anda berakhir dan apakah tidak ditarik biaya untuk memperpanjang kontraknya. Karena biaya perpanjang kontrak ini juga tidak kecil! Biasanya dikenakan biaya sebesar biaya sewa satu bulan. Biaya Perusahaan Penjamin Mencari apartemen untuk orang asing memang sulit minta ampun. Sekalipun kamu sudah mendapatkan apartemen yang menerima orang asing, guarantor tetap diperlukan. Tidak jelas apa yang harus dijaminkan tapi setidaknya kamu harus punya kenalan orang Jepang. Sedangkan banyak orang asing yang baru pertama kali datang ke Jepang tidak punya kenalan seperti itu. Pada kondisi seperti inilah perusahaan penjamin diperlukan. Biasanya perusahaan penjamin ini terafiliasi dengan perusahaan real estate. Mereka akan menawarkan pilihan ini sebagai pilihan terakhir kepada kamu saat kamu tidak memiliki guarantor di Jepang. Bahkan beberapa perusahaan hanya menerima guarantor yang terkoneksi dengan perusahaan mereka padahal orang tersebut memiliki teman, bos, atau profesor yang bersedia menjadi guarantor mereka. Tentu saja, ini juga ada harganya, dan harus diperbarui saat Anda memperbarui kontrak. Berhati-hatilah terhadap pemaksaan seperti ini. Lebih baik untuk mengkonfirmasi sejak awal mengenai hal-hal seperti ini. Biaya Asuransi Apartemen Jangan lupa untuk menyiapkan anggaran sebagai biaya asuransi yang biasanya bernilai sebesar setengahnya dari uang sewa per bulan. Ingatlah bahwa asuransi ini biasanya tidak mencakup kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi. Seringkali, asuransi hanya mencakup biaya perbaikan akibat insiden kecil seperti pencurian, atau kebakaran yang bukan disebabkan oleh gempa bumi. Periksalah dengan seksama asuransi yang harus kamu tanda tangani sebelum melakukannya! Biaya Lainnya Biaya tambahan lainnya yang harus kamu keluarkan saat pindah biasanya adalah biaya manajemen apartemen biasanya sekitar 5000 yen per bulan, biaya pembersihan dan perawatan sekitar sepuluh ribu yen, biaya ganti kunci yang hilang sekitar atau lebih, dan biaya lainnya. Sebelum menyewa apartemen, sebaiknya lakukan riset pasar secara menyeluruh dan kemudian buat daftar prioritas apa yang kamu inginkan untuk tempat tinggal sebelum kamu membawanya ke agen beserta semua dokumen yang diperlukan. Ingatlah bahwa ada kondisi tertentu di Jepang yang akan mempengaruhi harga properti. Tanyakan juga peraturan tentang hewan peliharaan dan alat musik. Kamu juga perlu memperhitungkan biaya hidup secara keseluruhan saat kamu menentukan anggaran. Baca juga Budaya Hidup Hemat di Jepang yang Bisa Ditiru Memiliki banyak obyek wisata yang menarik, Jepang adalah salah satu negara yang paling populer untuk liburan di kalangan turis. Setiap kota dan prefektur di Negeri Sakura ini akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan dengan ciri khasnya masing-masing. Beberapa kota yang sering menjadi tujuan favorit backpacker antara lain Tokyo, Osaka, Kyoto, Nagoya, Fukuoka, Yokohama, Kobe, dan lain-lain. Sementara itu, Hokkaido, Gunma, dan Chiba merupakan prefektur yang tidak pernah luput dari kunjungan wisatawan. Selain itu, Jepang adalah salah satu negara yang paling maju di Asia, bahkan di dunia. Negara yang memiliki julukan Negeri Matahari Terbit ini memang menjadi rumah bagi berbagai perusahaan kelas atas dari banyak bidang seperti otomotif, telekomunikasi, hingga elektronik. Tidak heran, hal ini membuat banyak orang, terutama yang tinggal di kawasan Asia, memilih untuk merantau ke Jepang buat kuliah maupun kerja. Oleh karena itu, di Jepang kita bisa dengan mudah menemukan mahasiswa Indonesia maupun TKI. Namun, banyak yang beranggapan bahwa biaya hidup di Jepang sangat tinggi. Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup per bulan dan gaji untuk para pekerja di Jepang tahun 2023? Yuk, kita simak dulu rinciannya berikut ini. 1. Tempat Tinggal❤️2. Tagihan Utilitas❤️3. Makan dan Minum❤️4. Biaya Transportasi❤️5. Komunikasi❤️6. Asuransi Kesehatan❤️7. Belanja Bulanan❤️8. Hiburan dan Rekreasi❤️9. Pendapatan Rata-Rata❤️10. Total dan Kesimpulan❤️ 1. Tempat Tinggal❤️ Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Jepang adalah tempat tinggal. Biaya untuk akomodasi akan menjadi pengeluaran terbesar setiap bulannya. Beberapa hunian di Jepang adalah asrama, apartemen, dan mansion. Buat para mahasiswa, tinggal di dorm bisa menjadi pilihan yang tepat terutama untuk satu tahun pertama. Selain lebih praktis dalam menjaga kebersihannya, sewa kamar di asrama juga akan memangkas biaya utilitas serta transportasi. Sementara itu, akomodasi yang paling banyak digunakan para pekerja di kota adalah apartemen. Tentu saja, harga sewa apartemen ditentukan oleh kota, lokasi apakah strategis atau tidak, luas dan tipenya, serta usia bangunan. Di kota yang kurang terkenal, harga sewa apartemen paling mahal adalah JPY per bulan. Sementara itu kota-kota besar seperti Kyoto harga sewa sebulan bisa mencapai JPY dan di Osaka, bisa mencapai JPY per bulan. Tentunya, harga sewa apartemen di Tokyo jauh lebih mahal, yaitu paling murah adalah JPY dan tertinggi bisa mencapai JPY per bulan! Nah, sewa apartemen memang pilihan yang pas buat kalian yang masih sendiri, namun bagi pekerja yang membawa keluarga ke Jepang, rumah adalah tempat tinggal yang lebih tepat. Rumah-rumah biasanya terdapat di daerah pedesaan dan tentunya memiliki harga sewa yang lebih mahal yakni bisa mencapai JPY per bulan. Namun, sisi positifnya adalah rumah bisa menjadi hak milik lho! 2. Tagihan Utilitas❤️ Dengan memiliki atau menyewa tempat tinggal, tentunya biaya utilitas menjadi salah satu pengeluaran yang tidak bisa dihindari setiap bulan. Jumlah tagihan utilitas bervariasi bagi setiap orang, tergantung dari pemakaian. Rata-rata tagihan listrik dan gas adalah JPY hingga per bulan. Namun, penggunaan penghangat ruangan di musim dingin bisa meningkatkan tagihan hingga dua kali lipat lho. Sementara itu, tagihan untuk air relatif konstan dalam setiap musimnya, yaitu sebesar JPY per bulan. 3. Makan dan Minum❤️ Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Biaya untuk hal ini juga berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dari gaya hidup. Tentu saja, pilihan termurah adalah dengan memasak makanan sendiri. Kalian bisa membeli di toko serba ada seperti Seven Eleven, Lawson, hingga Family Mart dengan kisaran harga JPY 100 hingga 500 per porsi untuk makanan murah seperti onigiri, sandwich, bento box, udon, salad, karaage, roti kukus, dan berbagai cemilan. Buat makanan yang lebih murah lagi, kalian bisa mengunjungi “warteg” ala Jepang dengan membeli makanan jadi seharga JPY 180 per 100 gram. Sementara itu, untuk makan di restoran ramen minimal adalah JPY 700 per porsinya. 4. Biaya Transportasi❤️ Untuk menunjang mobilitas dalam keseharian sebagai anak rantau, tentunya kalian juga memerlukan transportasi. Ada dua jenis transportasi yang bisa digunakan di Jepang, yaitu umum dan pribadi. Buat mahasiswa dan pekerja yang tinggal di kota, menggunakan transportasi umum adalah pilihan yang paling tepat. Selain pengeluaran yang lebih sedikit, menggunakan transportasi umum juga lebih cepat. Sistem transportasi umum di Jepang sudah terstruktur dengan sangat baik. Kereta adalah yang paling banyak digunakan dengan tarif satu kali jalan mencapai JPY 200 dan harga tiket bulanannya berkisar dari JPY hingga Sementara itu, jika kalian tinggal di desa, memiliki kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika memiliki mobil kalian perlu biaya untuk asuransi dan bensin. 5. Komunikasi❤️ Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di tanah air, tentunya kalian perlu membeli paket data untuk ponsel. Buat mendapatkan nomor baru, kalian harus mengikuti sistem kontrak dengan biaya JPY per bulan. Jika kalian telah memiliki nomor Jepang, maka hanya perlu membeli paket data bulanan dengan kisaran harga JPY hingga untuk paket internet dan telfon. Biaya ini bisa dihemat dengan cara memanfaatkan wifi di tempat-tempat umum. Buat kalian yang ingin pasang wifi sendiri juga bisa lho, dengan biaya tambahan sebesar JPY hingga per bulan! 6. Asuransi Kesehatan❤️ Sebagai salah satu upaya antisipasi, setiap orang wajib memiliki asuransi. Nah, biaya untuk iuran asuransi ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dari pendapatan. Untuk mahasiswa, biasanya sekitar JPY per bulan. 7. Belanja Bulanan❤️ Sebagai seorang anak rantau, kalian juga perlu belanja kebutuhan harian yang meliputi bahan-bahan masak, persediaan camilan, dan perlengkapan kebersihan. Budget untuk belanja setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Sistem belanja juga bisa bervariasi lho, misalnya untuk persediaan selama satu bulan atau satu minggu. Setidaknya, kalian perlu JPY hingga untuk belanja bulanan. 8. Hiburan dan Rekreasi❤️ Untuk melepas penat dari kehidupan sehari-hari sebagai anak rantau, sebagian besar dari kalian juga membutuhkan hiburan dan rekreasi. Biaya untuk hal ini juga berbeda-beda, tergantung gaya hidup masing-masing. Harga tiket bioskop rata-rata adalah JPY hingga per film. Buat kalian yang suka shopping dan traveling, pasti ada pengeluaran tambahan. Nah, setidaknya kalian perlu JPY hingga per bulan. 9. Pendapatan Rata-Rata❤️ Lalu, berapakah pendapatan rata-rata pekerja di Jepang? Upah minimum rata-rata di Jepang adalah JPY 901 per jam dan berbeda-beda untuk setiap kota. Jika diubah ke dalam Rupiah, angkanya menjadi Rp. Wah, ternyata cukup tinggi ya? Pantas saja, banyak yang ingin menjadi peserta magang atau tenaga kerja di Jepang! Namun, ada juga beberapa perusahaan yang menggaji karyawan setiap satu bulan sekali. Buat urusan gaji, perbandingan antara Jepang dan Indonesia memang cukup jauh. Nah, kenapa bisa begitu? Alasannya, karena di Jepang tenaga kerja sangat dihargai lho! 10. Total dan Kesimpulan❤️ Jadi, total estimasi minimal uang yang diperlukan untuk biaya hidup di Jepang adalah JPY atau setara dengan Rp. per bulan jika 1 Yen sama dengan Rp. Namun, perlu diketahui bahwa angka di atas tidak bersifat mutlak karena tergantung dari lokasi dan gaya hidup setiap orang ya. Widi Astuti Dwi atau lebih dikenal dengan nama Widi lahir 24 Juli 1995 adalah seorang penulis berasal dari Pekalongan Jawa Tengah. Widi salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID LNdYi3eBudHyL4XmLhsxme39BXd4qwKifIOYEtUp1gYrffhPy0z_gQ== OhayoJepang - Salah satu tantangan terbesar orang asing yang tinggal di Jepang adalah menyewa rumah. Meskipun kamu telah menentukan daerah yang ingin ditinggali terlebih dahulu belum tentu kamu bisa langsung menyewa rumah di situ. Baca juga Daftar Pertanyaan Lengkap untuk Berburu Apartemen di Jepang Hal ini karena ada begitu banyak cara mencari dan hal-hal yang perlu kamu siapkan sebelum menyewa rumah sesuai dengan peraturan Jepang yang agak unik. Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai langkah lengkap penyewaan rumah di Jepang. Tentukan kebutuhanmu Sebelum kamu pergi ke kantor agen real estate sebaiknya kamu tentukan area yang ingin kamu tinggali, ukuran rumah dan budget harga sewa yang kamu harapkan. Kumpulkan informasi Setelah kamu menentukan kebutuhan rumah yang diinginkan, saatnya kamu mengecek ke agen real estate yang nantinya akan memberikan kamu beberapa pilihan tempat sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mengecek ini langsung ke kantor agen real estate atau melihatnya melalui website. Kunjungi kantor agen real estate Setelah kamu menemukan bangunan yang sesuai dan menarik minat kamu, kamu bisa mulai berbicara dengan agen real estate. Agen akan membantu kamu mencarikan ruangan yang sesuai dengan keinginan kamu. Kunjungan ke apartemen

harga sewa apato di jepang