1 Pendukung pen-display-an yang baik. a. POP. POP merupakan suatu imbauan yang ditujukan kepada pembeli agar timbul keinginan untuk membeli produk yang ditawarkan. b. Peralatan display barang supermarket. Alat display yang di pergunakan dalam penataan produk supermarket terdiri atas berikut. 1) Gondola, yaitu perlatan display yang terdiri atas
Pengertianwindow display adalah pemajangan produk atau barang dagangan pada jendela dari tempat usaha atau toko. Fungsi window display antara lain; Untuk memancing perhatian orang terhadap produk yang dijual. Untuk menarik perhatian calon konsumen terhadap toko atau tempat usaha. Untuk menimbulkan minat konsumen untuk membeli seketika.
Makadari itu perusahaan retail sangat jarang memilih pencatatan persediaan dengan sistem perpetual. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Persediaan : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Sistem Pencatatan & Rumusnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya.
3 Media yang diperlukan. Untuk menanam hidroponik tentu saja memerlukan media sebagai tempat tumbuh tanaman, nah ada beberapa peralatan dan perlengkapan yang perlu anda siapkan sebelum memulai berhidroponik.1) Media tanam, anda bisa menggunakan media tanam seperti rockwool, cocopeat, sekam bakar, pasir dll. 2)set hidroponik, anda bisa membeli
Halhal yang perlu diperhatikan dalam floor display antara lain sebagai berikut. 1) Tinggi maksimum 100 cm. 2) Luas sekitar 90 cm x 90 cm. 3) Tipe barang sejenis (contoh: makanan kaleng atau sirup). 4) Letaknya strategis, biasanya di dekat pintu masuk toko. 5) Tidak mengganggu arus barang dan arus pelanggan.
4KBH3. Istilah pada bidang tertentu sering kali tidak dimengerti oleh sebagian orang awam yang tidak berkecimpung di bidang tersebut, sehingga sering membingungkan. Pada lingkup bisnis ritel minimarket, terutama toko kebutuhan sehari baik dalam skala minimarket, supermarket, maupun hypermarket terdapat banyak istilah yang sering digunakan terkait dengan sistem, manajemen, produk, display rak toko, rak minimarket maupun pelayanan. Bagi anda yang mulai memasuki bisnis ini, tidak ada salahnya anda mempelajari beberapa istilah yang digunakan. Berikut beberapa contoh istilah yang sering digunakan sehari-hari Ambalan Bagian dari gondola berupa rak toko atau papan shelving sebagai tempat memajang barang dagangan. –> kekuatan ambalan Back mesh bagian belakang / dinding rak gondola Banded barang dijual dengan cara diikatkan, seperti sisir, cermin, dan minyak wangi diikatkan menjadi satu Bay alat pemajangan atau pen-display-an barang dagangan dari atas ke bawah Bar Code Universal code Bins alat pemajangan buah, buahannya ada yang miring ada pula yang lurus Brand Blocking penempatan barang dengan ketentuan merek barang harus terlihat dibagian muka Bracket pentangga papan shelving rak gondola Buffer Stock Usulaly Call Kunjungan Cash and Carry harga barang dibayar terlebih dahulu sebelum barang dibawa atau uang di terima penjual, baru barang dikirim kepada pembeli CBN Nama perusahan penyedia layanan internet Chelving / Shelving yaitu alat pemajangan yang merupakan bagian dari gondola yang biasa disebut rak display Chiller tempat pemajangan untuk buah atau daging olahan, alat ini menempel di dinding Clearance Sale Program penjualan untuk mempercepat penjualan produk-produk tertentu Clients Pelanggan COC / Check on Counter pemajangan produk yang menempel di depan kassa / Display yang berada di depan kasir COD Cash on Delivery pembayaran dilakukan pada waktu barang diserahkan kepada pembeli Cool Room ruangan dingin untuk penyimpanan produk fresh, cool room terbagi menjadi dua bagian, satu untuk menyimpan makanan da sebagainya, dan bagian keduanya untuk menyimpan daging Counter Areal penjualan di dalam minimarket Corner Rak rak gondola yang ditempatkan di sudut ruangan, dan bersambungan dengan wall rak Cross Bar Rak / wire mesh / rak mundo /rak gantung Rak ini berfungsi untuk menggantung barang dagangan dalam jumlah banyak dan bervariasi. Cross Merchandising Diplay 2 kategori yang berkaitan di dalam satu gondola. Customer Pembeli Dancing up display produk di sisi sisi lorong gondola Dead Stock barang yang tidak laku sama sekali Delivery Pengirimanproduk dari supplier ke toko Demo Peragaan pemakaian produk ke konsumen di dalam minimarket / toko / tempat umum Display Pemajangan produk-produk di dalam supermarket / minimarket Duty Rak / Rak gudang rak susun yang ditempatkan di gudang untuk menyumpan stok barang yang tidak di-display ED / Expire Date waktu kadaluwarsa EDP / Entry Data Processing pengelola keseluruhan data di cabang End gondola gondola paling ujung dari lorong, biasa untuk sewa Environment Factor Penyampaian komunikasi dengan cara dekorasi ruang, lampu dan lain-lain. Exterior Display penataan yang dilaksanakan dengan memajangkan barang-barang diluar toko,misalnya pada waktu mengadakan obraal dan pasar malam Eye Catching tehnik memanjang bedasarkan luas area pandang seseorang. Pemajangan berdasarkan tatap muka dimana produk tersebut yang pertama kali dilihat Eye Level Display didalam gondola yang letak produknya ditingkat yang konsumen dapat melihat dengan jelas Face pemajangan produk tatap muka harus menghadap ke depan, jangan terbalik, miring, dsb Facing / Tir Jumlah muka yang ditampilkan suatu produk di dalam gondola Fast Moving produk yang penjualannya cepat laku FIFO / First In First Out Barang Yang Pertama Masuk, Barang yang Pertama Keluar Floor Vision Iklan yang berada di lantai Floor Display pemajangan produk di atas lantai Floor Vision Iklan yang berada di lantai Foot / base leg bagian kaki dari gondola, dan menyangga upright dengan sudut 90o Frame Promo Frame untuk memajang info promo pada produk yang didisplay Frozen alat yang digunakan untuk menyimpan juga men-display produk-produk beku yang disimpan dalam alat ini tahan dalam jangka waktu lama Frozen Island frozen berupa box besar memanjang sebagai sarana pajang yang diletakkan di tengah ruangan. Gondola / Rak Umum Rak tempat produk-produk didalam supermarket GR / Goods Recieving Penerimaan barang
SOP Standar Operating Prosedure Penataan Produk dari Suatu Perusahaan SOP penataan produk adalah langkah-langkah yang harus ditempuh pada penataan produk yang dijadikan acuan standar dalam penataan untuk menarik perhatian konsumen untuk sebuah keputusan penbelian. Dikenal juga dengan istilah Visual Merchandising VM, dengan menggunakan langkah-langkah label dan display. 1. Labeling Setiap barang yang akan di display harus diteliti terlebih dahulu, mencakup • Apakah barang sudah dilabel atau belum? • Jika tidak perlu dilabel karena sudah memiliki bar code, apakah bar code tersebut sudah di input ke computer atau belum? Hal-hal yang perlu dilakukan untuk membantu memperlancar operational. Ketentuan label harus memuat tentang a. Tanggal receiving b. Kode barang PLU c. Kode supplier d. Bar code e. Harga jual f. Memeriksa kesesuaian antara brand merek, article tipe, sive ukuran 2. Display Display adalah suatu tindakan menampilkan, menaruh, meletakan produk pada suatu tempat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian. SOP display di swalayan untuk barang supermarket paling awal yang harus diperhatikan adalah penggunaan ruangan. Penggunaan ruangan harus disesuaikan dengan a. Katagori produk Food, nonfood, house hold, toys, stationary b. Ukuran produk Hal-hal yang perlu dilakukan dalam penataan produk di swalayan adalah sebagai berikut • Produk ditempatkan dalam katagorinya • Facing/ jumlah tier produk sesuai dengan market share • Pengaturan secara vertical atau horizontal untuk masing-masing jenis brand • Pengaturan produk sesuai dengan arah lalu lintas pengunjung lain • Rotasi produk FIFO Frist In Fisrt Out Ada lima cara pendisplayan sebagai contoh pedoman penataan produk, antara lain a Letakaan barang sesuai dengan ukuran besar atau berkesan berat dibawah dan barang ukuran kecil Berkesan lebih ringan di atas. b Usahakan untuk memperoleh tinggi barang yang sama c Facing suatu produk menghadap kedepan d Usahakan tinggi di setiap jalur sama top sky line e Gunakan eye techniqueleye catching dan colour breaking, yang mempunyai tujuan memajang barang agar ada perhatian dari konsumen. eye techniqueleye catching adalah teknik memajang berdasarkan luas area pandang mata seseorang. Luas area pandang tersebut artinya produk dipajang berdasarkan tatap muka yang pertama kali dilihat, penataan produk ini biasanya produk yang sedang trend dsb. Pen-display-an yang baik, teliti, dan teratur akan memberikan lima kemudahan yang baik, bagi konsumen maupun pihak perusahaan, yaitu • Mudah untuk dimengerti • Mudah untuk dilihat • Mudah untuk memilih • Mudah di ambil dan diletakan kembali • Mudah dirapikan Selain hal-hal diatas display juga memiliki beberapa manfaat yang akan mengguntungkan bagi pihak perusahaan, yaitu • Meningkatkan penjualan • Meningkatkan store image • Meminimumkan out of stock barang yang kosong • Mengidentifikasi laku tidaknya suatu produk Display yang baik akan menghasilkan hasil yang baik bagi perusahaan. Pendukung pendisplayan yang baik a. POP POP merupakan suatu himbauan yang ditujukan kepada pembeli agar timbul keinginan untuk membeli. b. Peralatan display barang supermarket. 1. Gondola, yaitu peralatan display yang terdiri atas shelving atau rak panjang secara utuh 2. Chelving, yaitu alat pemajangan yan merupakan bagian dri gondola yang biasa disebut rak. 3. Showcase, yaitu alat pajang berupa etalase untuk penjualan daging segar, sosis, dairy,dsb. Showcase digunakan untuk produk yang expire date –nya pendek 4. Showcase chiller, tempat pemajangan buah, daging, sayur, dairy dsb. 5. Frozen island, sarana pajang untuk produk-produk beku, seperti ice cream, chicken nugged, sayuran, dsb 6. Wagon, adalah boks besar untuk menyimpan produk yang sedang promo atau diskon 7. Single hooks, berupa gantungan biasanya untuk pemajangan produk seperti sikat gigi, snack, sosis , dsb 8. Hambalan, yaitu kayu yang diletakan dibawah sebagai dasar untuk peralatan display 9. End gondola, gondola akhirbyang paling ujung dan untuk disewakan. c. Istilah dan perlengkapan display dalam supermarket 1. SKU, keterangan yang menunjukan nama produk, harga, nomor, PLU produk 2. Bay, susunan pemajangan produk dirak satu baris ke bawah 3. Tier, yaitu barisan pemajangan produk kebelakang 4. Face, pemajangan produk tatap muka harus menghadap ke depan, jangan terbalik, miring, dsb 5. POP Point Of Purchase , yaitu keterangan menenai nama produk, harga ataupun sarana bantu promosi penjualan 6. Floor display, pemajagan pada lantai 7. COC Check on Counter, pemajangan produk yang menempel didepan kassa 8. PLU Price Look Up Unit, nomor identitas bagi barang yang berfungsi untuk pencatatan komputerisasi. 9. Piramid, hambalan yang terdiri dari dua tingkat untuk pemajangan floor display Cara penataan produk di supermarket Cara-cara dalam penataan produk supermarket diantaranya adalah 1. barang supermarket yang akan ditempatkan hendaknya berurutan terdiri atas beberapa jenis barang , antara lain • Barang yang sangat dibutuhkan oleh konsumen • Barang yang sama dan efisien penggunaannya • Barang yang sedang trend • Barang yang berkualitas baik • Barang yang berprestasi 2. brand blocking secara vertical brand bloking secara vertical, yaitu penempatan barang supermarket yang sejenis berderet kea rah vertical atau atas bawah dan merek barang juga harus terlihat di bagian muka secara vertical. Penempatan barang secara vertical berarti penempatan barang a. dari atas kebawah secara sistematis b. disusun sesuai jenis dan klasifikasinya c. barang disusun sesuai ukuran, dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya d. warna barang disusun dari warna muda sampai tua atau sebaliknya e. harga barang diletakkan dari yang termurah sampai ke yang termahal atau sebaliknya f. barang disusun dari atas ke bawah atau sebaliknya menurut jenis, katagori, bentuk, dan sifatnya. Penempatan barang dagangan secara vertical dapat dilakukan dengan berbagai display, seperti berikut a. Shelving rak Rak barang biasanya digunakan untuk barang dagangan sehari-hari. Misalnya pasta gigi, sampo, sabun cuci,dsb. Sikat Pasta gigi Sabun mandi Sampo Deodorant Sikat Pasta gigi Sabun mandi Sampo Deodorant Sikat Pasta gigi Sabun mandi sampo Deodorant Gambar penempatan produk secara vertical b. Gondola Gondola merupakan jenis rak barang yang bentuknya memiliki dua muka dan masing-masing muka mempunyai fungsi yang sama. Gondola dapat digunakan untuk menempatkan barang berupa makanan dan minuman dalam satu kemasan dapat berdiri, seperti susu kemasan, susu kotak, dsb. 3. Brand blocking secara horizontal Brand blocking secara horizontal, yaitu penempatan barang supermarket satu jenis berderet horizontal dari arah kiri ke kanan atau arah melebar dan merek barang harus terlihat dari depan. Jarang digunakan di supermarket karena tidak efisien, penempatan barang seperti ini sulit dijangkau oleh pembeli. Berikut kelemahan dari Brand blocking secara horizontal a. Pelanggan mondar-mandir untuk mencari barang yang diperlukannya. b. Memberikan kesan bahwa terbatasnya barang yang dijual c. Barang yang dilihat dan dijangkau pembeli terbatas d. Memberikan kesan yang tidak beraturan Pasta gigi Pasta gigi Pasta gigi Pasta gigi Pasta gigi Sabun mandi Sabun mandi Sabun mandi Sabun mandi Sabun mandi sampo sampo sampo sampo sampo Gondola Chelving 20Gondola 30 chelves Showcase Showcase chiller Frozen island Wagon Single hook End gondala
Berikut ini adalah 30 istilah dalam bidang bisnis ritel minimarket/supermarket beserta penjelasannya Minimarket Toko ritel yang menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari dalam ukuran kecil hingga sedang. Supermarket Toko ritel yang menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari dalam ukuran besar. Point of Sale POS Sistem yang digunakan untuk mengelola transaksi penjualan dan stok barang. SKU Stock Keeping Unit Nomor identifikasi unik untuk setiap produk yang ada di dalam toko. Inventory Daftar barang atau stok yang tersedia di dalam toko. Merchandising Proses menata dan menampilkan produk di dalam toko agar terlihat menarik bagi pelanggan. Display Tata letak produk di dalam toko agar menarik perhatian pelanggan. Shelf Life Jangka waktu di mana produk dapat bertahan dalam kondisi yang baik sebelum kadaluarsa. Stockout Kondisi ketika suatu produk habis atau tidak tersedia di dalam toko. Reorder Point Jumlah minimal stok barang yang harus tersedia sebelum melakukan pemesanan ulang. Private Label Produk yang diproduksi oleh suatu perusahaan dan dijual dengan merek dagang sendiri. Branding Proses membangun merek dagang untuk suatu produk atau jasa. Margin Selisih antara harga jual dan harga beli produk. Gross Profit Selisih antara pendapatan penjualan dan biaya produksi. Mark-up Persentase keuntungan yang diterapkan pada harga beli produk. Perishables Produk yang mudah rusak atau memiliki masa simpan yang pendek. Category Management Pendekatan manajemen toko yang membagi produk menjadi kategori-kategori tertentu untuk memudahkan pengelolaan. Promosi Strategi pemasaran untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan. Loyalty Program Program penghargaan untuk pelanggan setia sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan pelanggan dalam menggunakan jasa toko. Sales Forecast Prediksi penjualan yang akan terjadi di masa depan. Backroom Ruangan penyimpanan barang di belakang toko. Checkout Tempat di mana pelanggan membayar produk yang dibelinya. Self-Checkout Sistem pembayaran mandiri yang memungkinkan pelanggan membayar produk sendiri tanpa bantuan kasir. Shrinkage Kerugian stok barang yang hilang atau rusak. Electronic Shelf Label ESL Label harga yang dapat diatur secara elektronik. Traffic Jumlah pelanggan yang masuk ke dalam toko dalam suatu periode waktu tertentu. Footfall Jumlah pelanggan yang melewati pintu masuk toko dalam suatu periode waktu tertentu. Conversion Rate Persentase pelanggan yang membeli produk setelah masuk ke dalam toko. Store Layout Tata letak toko agar mudah diakses dan menarik bagi pelanggan. Market Basket Analysis Analisis tentang kombinasi produk yang sering dibeli bersamaan oleh pelanggan. Itulah 30 istilah dalam bidang bisnis ritel minimarket/supermarket beserta penjelasannya. Semoga dapat membantu Anda memahami lebih banyak tentang industri ritel. Terima kasih, Tim RAJA RAK MINIMARKET Post navigation
20 Mar Komponen Rak Gondola Toko, Minimarket dan Supermarket Hal penting dalam membuka usaha minimarket / toko kelontong modern adalah memilih jenis rak toko minimarket dengan tepat. Rak toko minimarket selain berfungsi sebagai wadah barang dagangan, tetapi juga membuat minimarket menjadi teratur dan rapi, serta dapat memaksimalkan fungsi ruang yang sempit agar terlihat lebih luas. Rak yang selama ini sering kita lihat di minimarket/supermarket disebut sebagai rak gondola. Rak Gondola adalah jenis rak toko yang digunakan untuk minimarket, supermarket, maupun hypermarket. Rak gondola dilengkapi dengan papan shelving untuk menata barang display. Rak gondola terbuat dari bahan metal yang dirancang saling menopang sehingga kuat menahan beban barang display dalam jumlah besar. Selain itu papan shelving pada rak gondola dapat diatur jarak/ketinggiannya sehingga dapat disesuaikan dengan tinggi barang yang didisplay. Untuk mengenal lebih jelas mengenai rak gondola, admin akan jelaskan bagian-bagian dan istilah dari rak gondola. Sebuah gondola standart terdiri dari Upright Adalah tiang penyangga utama dari rak gondola. Pada rak pertama starting rak memiliki 2 tiang double, sedangkan pada rak lanjutan adjointing rak hanya memiliki satu tiang singgle. Foot / base leg Merupakan bagian kaki dari gondola, dan menyangga uprigh dengan sudut 90o. Biasanya base leg dibuat menyatu dengan base shelving. Base shelving merupakan papan shelving yang letaknya paling bawah/dasar yang sifatnya tetap tidak dapat dilepas/dipindahkan sehingga berfungsi sebagai pengunci rak gondola. Back Panel Merupakan bagian punggung dari gondola. Bagian ini menghubungkan upright. Biasanya back pada gondola dibuat dari berbagai macam pilihan bahan, antara lain sbb Back mesh panel Merupakan back gondola yang dibuat dari stik besi yang disusun seperti ram Back plain panel Merupakan back gondola yang dibuat dari plat besi yang dibuat tertutup. Back wooden panel Merupakan back gondola yang dibuat dari panel kayu Back perforated Merupakan back gondola yang dibuat dari plat besi yang dibuat berlubang berpori. Back seperti ini dapat difungsikan juga untuk rak gantung dengan melepas papan shelving dan menggantinya dengan gantungan. Top cover / Plint adalah tutup rak gondola yang berfungsi untuk mengikat dan memperkokoh posisi kedua upright. Papan shelving adalah papan tatakan untuk menempatkan barang dagangan. Posisi papan shelving ini dapat diubah jakar vertikalnya sesuai dengan kebutuhan. Bracket papan shelving adalah braket penyangga/tumpuan papan shelving yang terhubung pada upright. Berdasarkan jumlah sisi hadap papan shelving, gondola dibedakan menjadi dua, yaitu Rak Singgle /Wall Rack Rak Singgle adalah rak gondola yang hanya memiliki satu hadap saja dan biasanya rak singlle ini ditempatkan di area paling tepi atau menempel dengan dinding. Rak singgle ini juga disebut sebagai Wall Rack Rak Double / Island rack Rak double adalah rak gondola yang memiliki dua hadap rak shelving yang saling berpunggungan. Rak double ini biasanya ditempatkan di tengah minimarket, menyerupai sebuah pulau. Rak double ini juga disebut sebagai Island Rack Rak End Cap Rak end cap adalah Rak End Gondola. Berfungsi sebagai penutup gondola island double, back mesh rack end gondola bersandar pada tiang rak double gondola Jika anda ingin membuat gondola yang panjang dan berderet, maka pada proses pemasangan rak gondola singgle maupun double dikenal dua jenis rak, yaitu Rak singgle/double starting, yaitu bagian kepala dari satu row/baris gondola. Bagian kepala terdiri dari 2 buah tiang Upright double. Rak singgle/double adjointing, yaitu bagian badan dari satu row gondola. Bagian badan terdiri dari 1 buah tiang saja, menyatu ke rak starting.
a. SKU keterangan yang menunjukkan nama produk,harga,nomor, dan PLU produk b. Bay susunan pemajangan produk di rak satu baris ke bawah c. Tier barisan pemajangan produk ke belakang d. Face pemajangan produk tampak muka harus menghadap ke depan,jangan terbalik,miring dsb e. POP point of purchase keterangan mengenai nama produk,harga ataupun sarana bantu promosi penjualan f. Dancing up pemajangan produk pada lorong lorong gondola g. clip strip pemajangan barang dari setiap 2 rak gondola This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.
jelaskan istilah dan perlengkapan display dalam supermarket